Uji Chi- Square


Chi-kuadrat digunakan untuk mengadakan pendekatan dari beberapa vaktor atau mngevaluasi frekuensi yang diselidiki atau frekuensi hasil observasi dengan frekuensi yang diharapkan dari sampel apakah terdapat hubungan atau perbedaan yang signifikan atau tidak.
Dalam statistik, distribusi chi square termasuk dalam statistik nonparametrik. Distribusi nonparametrik adalah distribusi dimana besaran-besaran populasi tidak diketahui. Distribusi ini sangat bermanfaat dalam melakukan analisis statistik jika kita tidak memiliki informasi tentang populasi atau jika asumsi-asumsi yang dipersyaratkan untuk penggunaan statistik parametrik tidak terpenuhi.

Beberapa hal yang perlu diketahui berkenaan dengan distribusi chi square adalah :
1.  Distribusi  chi-square memiliki satu parameter yaitu derajat  bebas (db).
2. Nilai-nilai chi square di mulai dari 0 disebelah kiri, sampai nilai-nilai positif tak terhingga di sebelah kanan.
3.  Probabilitas nilai chi square di mulai dari sisi sebelah kanan.

Langkah-langkah Hipotesis.
1. Membuat hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatif (Ha)
    Ho : P1 = P2 = ……….. = Pk
    Ha : P1 # P2 # ……….. # Pk
2. Tentukan taraf nyata (a)
3. Tentukan derajat bebas (db)
    Untuk uji kecocokan : dimana m adalah parameter estimator yang bernilai 0 : Db = k – m-1
    Untuk uji kebebasan : Db = (k – 1) (b – 1)
4.  Tentukan wilayah kritis
5.  Tentukan c2 hitung (berdasarkan rumus)
6.   Keputusan
      Daerah penolakan (Ho)
7.   Kesimpulan

Rumus:





keterangan :
x2 = nilai chi-kuadrat
Of = frekuensi yang diobservasi (frekuensi empiris)
Ef = frekuensi yang diharapkan (frekuensi teoritis)


Rumus untuk mencari frekuensi teoritis
Ef = (Σfk) x (Σfb) 
            ΣT

keterangan :
Ef = frekuensi yang diharapkan
Σfk = jumlah frekuensi pada kolom
Σfb = jumlah frekuensi pada baris
ΣT = jumlah keseluruhan baris atau kolom

Bahan ajar (klik)






Industrial Engineering Blog © 2014 | Distributed By My Blogger Themes | Designed By Templateism